MSQ : PAN Bukan Sekedar Parpol Tapi Rumah Politik

LOMBOK TENGAH, NTB - Pasca di serahkannya Surat Keputusan ( SK ) Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah ( DPW ) Partai Amanat Nasional ( PAN ) Nusa Tenggara Barat ( NTB ) dengan ketua H L Ahmad Zaini ( LaZ ) animo politisi bergabung di Partai matahari ini semakin tinggi.

Meski belum dilantik , Sumber media ini mendapati struktur PAN NTB saat ini di isi kombinasi kader lama dan kader baru.

Salah seorang pengurus PAN NTB M Samsul Qomar mengatakan bahwa kepemimpinan Bupati Lobar LAZ sangat populer di antara 9 pimpinan kabupaten / kota lainnya.

DPP mempercayai beliau pak LAZ tentu tidak serta merta apalagi saat ini hanya PAN NTB yang ketuanya Bupati dan sekretarisnya Bupati tentu ini energi baru yang sangat besar .

Adapun ketua DPW PAN adalah Bupati Lombok Barat yang pada pilkada lalu mengejutkan mengalahkan 3 pasangan yang kuat secara history politik di (Lombok Barat) Lobar .

Sementara Sekretaris DPW adalah Kader lama yang saat ini menjadi Bupati Bima Ady Wahyudi dimana Bima adalah kabupaten yang memang masih ada aroma kerajaannya.

Dengan duet DUO Bupati ini, PAN NTB sangat yakin bisa menjadi partai tiga besar di NTB.

Selain itu, kepengurusan DPW juga masih didominasi wajah lama sementara pendatang baru juga merupakan tokoh tokoh NTB .

Diantaranya H Burhanudin, H Muhsinin , M Samsul Qomar dan tokoh lain yang memiliki basis riil.

Ada juga pegiat seni seperi Bimo dan lainnya gabung di PAN NTB . Untuk saya sendiri masuk PAN sebenarnya hanya tertunda saja tahun 2019 yang lalu namun ada manuver oknum yang membuat saya harus menunda menjadi kader PAN .

Bagi saya masuk PAN bukan hanya sekedar masuk partai politik tapi Rumah Politik dan rasa persaudaraan yang tinggi.

Sementara untuk kepengurusan Daerah kemungkinan akan di laksanakan musyawarah daerah setelah pelantikan DPW mendatang.

Kalau itu nanti pak ketua yang tentukan sesuia dengan arahan DPP kita tunggu saja yang pasti tahun ini ada penyegaran.